Sektor pertanian dihadapkan pada resiko ketidakpastian cukup tinggi, antara gagal panen disebabkan perubahan iklim yang drastis maupun organisme pengganggu seperti hama. Perkara ini menimbulkan kegundahan petani Arjowinangun pasalnya, panen di desa tersebut mengalami penurunan berkisar 20�ngan hasil maksimum 80%.
Penurunan ini mengalami kenaikan lumayan banyak dari tahun lalu. Apalagi biaya operasi sawah terbilang besar sekitar Rp. 2.000.000,00 jika menggunakan jasa petani penggarap pada satu petak sawah. Padahal sawah Arjowinangun terbilang cukup luas dari sawah-sawah lainnya yakni, dengan luas 25 hektar.
Dikutip dari laman pacitankab.go.id Bupati Pacitan, Indrata Nur Bayuaji berharap sektor pertanian Pacitan memiliki komoditi unggulan yang dapat dijual keluar. Petani Pacitan dapat lebih fokus dengan komoditi tertentu yang sesuai dengan kondisi wilayah.
“Kita bisa fokus pada satu atau dua komoditi dulu yang mayoritas masyarakat betul-betul dapat membudidayakan tanaman tersebut,’' ujar Bupati Pacitan (01/09/21).
Banyaknya hama tikus menjadi salah satu faktor penurunan hasil panen. Hal itu menyebabkan tanaman padi mengalami kerusakan. Petani Arjowinangun tak habis akal mereka memberdayakan Burung Hantu menjadi salah satu ekosistem pemberantas tikus. Dengan cara membuat rumah burung hantu di sawah, ini menjadi upaya petani agar burung hantu tetap tinggal di dalamnya, dan menjadi pemberantas.
"Burung hantu itu sangat membantu bagi petani karena itu mengurangi hama contohnya tikus," ujar Juni, selaku Kepala Seksi Kesejahteraan (12/03/23).
Persentase keuntungan panen 2023 sangat sedikit satu petak padi ukuran bersih sebesar 25 sak × 35kg, petani lakukan pengawetan pangan, dan lakukan penanaman pengganti padi yakni bawang merah, palawija, lombok dan jagung guna tetap mempertahankan ekonomi petani agar tetap stabil.
"Pengennya bisa buat makan juga bisa dijual tapi mau gimana lagi kalau sudah menghadapi puso (gagal panen) kami harus siap dengan resiko," ungkap salah satu harapan petani pada wawancara awak media (12/03/23).
#pemkabpacitan.go.id
#Kominfo